His Confession
Sabtu, 23 Februari 2013
(Tulisan konyol tentang
mas-ku)
Tidakkah sempurna
mempunyai banyak saudara?. Kalau sedang berada dalam kondisi susah, pasti
banyak yang membantu. Dan ketika dalam kondisi bahagia, bisa dirasakan
bersama-sama. (Benarkah?). Iya aja deh. Karena memang kebanyakan seperti itu.
Beruntungnya aku,
dilahirkan di keluarga sederhana dengan banyak saudara. Bukan yang pertama atau
yang terakhir, tapi tengah-tengah. Kalau dibilang, tidak ada tekanan atau
omongan yang menyangkut anak (apa yang sesuai untuk menyebutnya? Anak
tengah-tengah? Baiklah) tengah-tengah.
Tidak ada tanggung jawab
yang berat sebagai seperti kedudukan anak pertama atau tidak ada omongan kalau
anak terakhir selalu manja. Setidaknya, aku bisa merasa nyaman menjadi anak
tengah-tengah.
Mengenai anak pertama,
tidak semua anak memiliki sikap tanggung jawab yang tinggi atas keluarga. Aku
kira, tetap saja bapak yang bertanggung jawab atas semuanya. Seperti kakak
pertamaku. (Lagi-lagi, aku bercerita tentang kakak-kakakku. Toh juga mereka tidak
tahu kalau aku ngomongin mereka di Blog). Tidak terlalu dewasa untuk ukuran
kakak pertama, menurutku saja. Tapi, memang begitu. Banyak rekan kerja bilang
kalau mas-ku ini masih sedikit kekanak-kanakan.
Dilihat dari sikapnya,
yang masih sering minta diperhatikan oleh ibu. Untuk urusan makan, pakaian, dan
waktu masih harus diingatkan, meskipu aku juga iya. Dan kadang, aku tidak paham
apa jalan pikirannya. Dan lebih baik diam saja.
Tapi, itu dulu. Sebelum
aku mengobrak-abrik, membuka dan melihat sebuah video dia, yang sengaja dia
simpan di file notebook ku. Tentang dia, dan ceritanya. Semua anggapan ku
luntur, tentang dia yang kekanak-kanakan dan belum dewasa. Ini semua karena
satu, wanita.
Ternyata benar, bahwa sikap
seseorang bisa berubah drastis disebabkan oleh satu. Hati. Dan aku
sungguh-sungguh ingin berteriak sekencang-kencangnya, bahwa kakakku bisa serius
dan romantis juga. Hahahaha...
Ini terjadi beberapa saat
yang lalu, iseng kubuka file titipan dari masku. Ku buka semua file dan
kutemukan satu judul benama ‘My confession’. Video berlatar pasir putih
disertai deburan ombak pantai selatan dan karang- karang berjajar disepanjang
pesisir pantai. Jejak langkah kaki yang tertinggal dan tiba-tiba muncul sesosok
makhluk yang sangat aku kenal, masku.
Video macam ini?.
Dipinggir pantai, suara ombak, apa yang akan dia lakukan?. Berdurasi tidak
sampai tujuh menit, dan membuatku tercengang. Dia mengikat seorang wanita lewat
video. Dengan kata-kata yang diucapkan, tak pernah terpikirkan olehku. Tidak
ada gombalan, tidak ada basa-basi. Semua lancar terpaparkan.
Sungguh dewasa, tidak
kekanak-kanakan. Dan aku suka gayanya. Hebat untuk seorang pria yang tidak
pernah mempunyai hubungan dengan wanita sebelumnya. Tapi, langsung berani
mengikat seorang wanita.
Betapa bahagia wanita tersebut. Meskipun hanya sebatas
video, karena jarak mereka jauh, tapi hal apa lagi yang dibutuhkan wanita
selain pengakuan dan ikatan yang jelas. Bukan janji palsu, atau yang sering
disebut dengan PHP (Pemberi Harapan Palsu).
Jika saja aku menjadi
wanita yang dikirimi video itu, tidak ada jawaban yang sesuai selain
men-iya-kan apa mau sang empunya video. Dan aku juga turut berbahagia.
Mempunyai calon kakak ipar baru yang Subhanallah, cantik. Pintar juga memilih
mas ku ini. Tapi harus sabar dulu. Tunggu dulu mbak Zidny menikah, baru boleh
menyusul. ~,~ LOL